Narasumber dari CD Bethesda Yakkum Yogyakarta memberikan penjelasan mendalam tentang konsep dasar PRA, teknik-teknik yang digunakan dalam pelaksanaannya, serta memberikan contoh penerapan PRA dalam berbagai proyek pembangunan di berbagai daerah di Indonesia. Pengetahuan yang diberikan oleh narasumber sangat berharga bagi peserta diklat.
Peserta diklat terdiri dari mahasiswa Pasuruan dan jaringan YSSI yang antusias dan bersemangat untuk belajar. Mereka mengikuti pelatihan ini dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pembangunan masyarakat dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam memajukan daerah mereka sendiri. Pelatihan ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar tentang identifikasi potensi dan masalah di masyarakat, melibatkan seluruh anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan, serta merencanakan dan melaksanakan proyek pembangunan yang berkelanjutan.
Selama tiga hari pelatihan, peserta diklat terlibat dalam berbagai sesi diskusi, studi kasus, dan simulasi. Mereka diberikan kesempatan untuk menerapkan metode PRA dalam konteks nyata. Bala Daun Tosari dipilih sebagai tempat pelaksanaan diklat karena wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Melalui metode PRA, peserta diklat dapat mengidentifikasi sumber daya yang ada di wilayah tersebut, masalah yang dihadapi oleh masyarakat, serta merencanakan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Ketua Yayasan Surau Suluh Indonesia menyatakan harapannya bahwa melalui pelatihan ini, peserta dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan mampu menjadi agen perubahan di daerah mereka masing-masing.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan tercipta kader-kader pembangunan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan metode PRA. Diharapkan juga bahwa peserta diklat dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat di daerah Pasuruan dan sekitarnya.
Pelatihan Community Development dengan metode Participatory Rural Appraisal ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, diharapkan tercipta perubahan yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.