Pertannyaannya:
1. Bukannya sebagai negarawan dan tokoh bangsa beliau harusnya menjadi panutan Generasi Muda?
2. Bukannya Tokoh bangsa selalu menganjurkani Generasi Muda untuk belajar, bekerja keras dan berkompetisi untuk mengejar cita-cita dan prestasi???.
3. Bagaimana seorang negarawan dengan sadar merampas hak dan kewajiban orang lain untuk berpolitik??
Kenapa sih "Takut ikut PILKADA Pak Sultan"?? Apa hanya takut kalah??
Apa kata generasi muda di Yogya kalau "Rajanya" saja takut berkompetisi??
Kalau pak sultan yakin orang yogya pasti dukung sultan, kenapa tidak ikut saja PILKADA saja yang mana nilai positivenya jauh lebih besar utk Sultan pribadi maupun untuk kebesaran Yogya.
1. Sultan akan dianggap Raja besar yg negarawan.
2. Sebagai tokoh bangsa yg lebih mengedepankan kepentingan nasional daripada golongan.
3. Generasi muda akan melihat bahwa prestasi harus dikejar dan di raih bukan hanya karena nama besar keluarga.
4. Yogya akan dianggap sebagai kota berbudaya tinggi dengan wawasan nasional & internasional dgn Sultan sebagai panutan.
5.Yogya akan jauh lebih "istimewa" di mata rakyat yogya, nasional dan internasional.
Ayah anda HB IX adalah Raja besar dan negarawan yg sampai sekarang masih dan akan selalu menjadi panutan Bangasa ini. Tidak pernah sekali pun saya mendengar orang berkomentar negatif mengenai HB IX.
moga-moga deh