Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Tangis Reformasi Sepak Bola

6 Februari 2012   19:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:58 374 1
Reformasi di Indonesia belum optimal, hal ini disebabkan kurangnya kegigihan dan ketegasan dari penguasa baru. Penguasa yang baru masih mau merangkul penguasa rezim sebelumnya. Reformasi harus dilakukan secara menyeluruh, diperlukan ketegasan yang "SUPER", IKUTI ATURAN BARU ATAU DIBUANG, tidak ada kompromi. Berani bertindak tetapi tidak gegabah. Berani menindak tanpa jual beli argumen. PERUBAHAN HARGA MATI.

Sepak bola Indonesia sudah ada geliat berubah, namun hal ini masih dalam tahap teknis di lapangan hijau. Perbaikan mutu Pelatih, perbaikan Mutu Perangkat pertandingan, dan perbaikan-perbaikan lain. Namun dari perbaikan-perbaikan tersebut masih banyak perbaikan yang kurang salah satunya perbaikan moral para pengurus cabang, provinsi, bahkan perbaikan moral diPusat. Jual beli suara masih bisa didengar walau kadang terhalang oleh tembok, tapi tembok bisa berbicara bung disini.

Marilah kita rangkul PSSI saat ini, bantu dalam perbaikan moral, bantu dalam perbaikan seluruh elemen yang berkaitan dengan sepakbola. Buang senjata ditangan kita, ulurkan tangan, saling bahu membahu selamatkan sepak bola indonesia. KLB hanya melahirkan KLB lainnya, namun jabat tangan, rangkulan, kritik positif, support, melahirkan kebersamaan dan prestasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun