AUDIOBOOK Karena kemarin saya mengikuti lomba audiobook, saya ingin share sedikit mengenai apa itu audiobook, gimana buatnya, dan apa aja manfaatnya. Ya walaupun dari mulut awam seperti saya, tetapi semoga dapat menambah pengetahuan Anda semua mengenai audiobook itu sendiri. Audiobook terdiri dari dua kata gabungan berbahasa ingris yaitu; audio: suara, book: buku. Dari dua kata gabungan tersebut bisa disimpulkan bahwa audiobook adalah buku dalam bentuk suara. Sangat asing jadinyajika kita menanyakan tentang audiobook kepada teman-teman kita, kebanyakan teman-teman saya jika saya menyebut kata audiobook, mereka akan bertanya-tanya apa itu? Saya jiga tidak tahu apakah di telinga Anda juga masih asing atau tidak. Walaupun pemakaian audiobook sudah sebagai sajian "buku" sudah lama dipergunakan, tetapi mungkin karena jarang dinikmatinya audiobook oleh khalayak banyak, maka audiobook itu sendiri masih asing di kalangan masyarakat. Pada dasarnya audiobook diperuntukkan bagi para tunanetra. Sebelumnya mereka yang membaca buku yang dicetak dengan huruf braile, tetapi kini telah hadir audiobook sebagai pilihan yang baik untuk para tunanetra untuk mendapatkan isi dari suatu buku. Tentu saja buku tersebut juga harus ada versi audiobooknya lho. Audiobook biasanya berisi isi dari buku yang diucapkan. Tentu saja tidak secara gamblang isi buku tersebut dibacakan atau disajikan secara sama persis. Tetapi juga diolah sehingga tidak akan membosankan bagi para pendengar, malahan pengolahan kata menjadi bahasa verbal dapat menjadikannya lebih menarik jika diolah secara kreatif pula. Bagi mereka yang tidak memiliki kekurangan dalam hal penglihatan (buta), audiobook hanya sebagai alternatif saja menikmati isi buku. Mereka akan cenderung memilih cara tradisional yaitu membaca buku secara langsung, hal itu dikarenakan oleh satu hal yang sederhana yaitu tidak semua buku ada versi audiobooknya. MANFAAT AUDIOBOOK 1.memudahkan para tunanetra untuk mendapatkan isi dalam buku tertentu. 2.Sebagai media selain huruf braile untuk menyampaikan suatu isi buku pada para tunanetra. 3.Lebih sederhana daripada membawa buku yang tebal karena audiobook saat ini banyak terdapat dalam bentuk digital sehingga hanya dengan memiliki media pemainnya saja untuk menikmatinya. CARA MEMBUAT AUDIOBOOK Berikut adalah cara singkat yang saya tempuh dalam pembuatan audiobook. Diharapkan dengan mengetahui cara pembuatan audiobook ini, Anda dapat tertarik untuk membuat audiobook versi Anda sendiri. Menurut saya membuat audiobook ada tiga langkah utama, yaitu: 1.langkah "brainstorming" 2.langkah perekaman suara 3.langkah pengeditan 1.BRAINSTORMING Pada langkah pertama ini, kita harus menentukan materi yang akan kita sajikan kepada pendengar. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu bentuk audiobook dan isi dari audiobookmu. Tentukan bentuk audiobookmu, apakah itu bentuk penyajian teori atau cerita. Lalu buatlah naskah yang meluputi seluruh audiobook. Naskah dapat dibagi lagi menjadi: pembukaan, isi, dan penutup. Tetapi di dalam isi dapat juga dibagi menjadi sub-sub bab yang ada jika audiobook Anda dalam bentuk penyajian teori atau bab-bab yang ada jika audiobook Anda dalam bentuk cerita. Usahakan naskah dapat hidup jika dibacakan oleh pengisi suara dan interaktif sehingga audiobook Anda tidak akan membosankan untuk disimak. Setelah semua naskah dibuat, jangan lupa tentukan siapa yang akan menjadi pengisi suaranya. 2.LANGKAH PEREKAMAN SUARA Proses rekaman dapat dilakukan dengan banyak media perekam. Anda dapat masuk ke dapur rekaman, atau menggunakan alat perekam yang ada. Banyak sekali alat perekam suara saat ini seperti MP3, MP4, dan MP MP yang lain,hehe, atau menggunakan HP yang sudah dilengkapi dengan fitur perekam suara. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat merekam suara yaitu: 1)Fasilitas Fasilitas yang ada mempengaruhi dalam proses perekaman suara maupun strategi-strateginya. Semisal jika kita dapat langsung masuk dapur rekaman, mungkin kita akan sangat ter bantu dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan. Tetapi jika bagi pemula maupun Anda yang tidak mempunyai biaya untuk menyewa studio rekanaman, maka Anda dapat menggunakan media perekam sederhana yang sudah saya sebutkan di atas tadi. 2) Perekaman Untuk mendapatkan hasil rekaman yang baik, lakukanlah hal terbaik ketika Anda merekam suara. Perhatikan intonasi, volume suara, jelas tidaknya kata-kata yang terucap. 3) Evaluasi dengarkanlah hasil rekaman Anda tadi, periksalah apakah sudah baik untuk disajikan atau tidak. Hal ini dilakukan untuk menghindari kelalaian maupun kecerobohan seperti materi yang belum terekam, hasil rekaman yang kurang baik, dll. 3.EDITING Proses editing adalah proses terakhir. Dimana disini adalah saat kita mengedit suara hasil rekaman, menggabungkannya, memotong bagian yang tidak perlu, dan menjadikan suatu kesatuan audiobook yang utuh. Dalam proses ini Anda dapat menyisipkan suara suara tambahan seperti efek maupun latar belakang suara sehingga audiobook Anda akan menjadi lebih menarik untuk disimak. KESIMPULAN audiobook sangat bermanfaat, bagi para tunanetra audiobook dapat menjadi pilihan untuk mendapatkan isi dari suatu buku. Audiobook juga mudah dibuat, sederhana, tetapi sangat memudahkan kita. Kita dapat menikmati audiobook saat kita mempunyai waktu luang atau sembari melakukan aktifitas kecil maupun pekerjaan lain seperti saat kita mendengarkan musik.
KEMBALI KE ARTIKEL