Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Millenial dan Pemilu Partisipatif

18 Maret 2019   22:24 Diperbarui: 18 Maret 2019   22:32 127 2
Alkisah, ada perdebatan terkait millenial. Apalagi kaum ini dihubungkan dengan kontestasi politik saat pemilu serentak 2019. Bagaimana keaktifam millenial pada pemilu? Bila kita mengingat kata aktif. Maka, akan muncul kata yang sudah diakomodir dalam peraturan perundang-undangan, yaitu partisipasi.

Partisipasi millenial memang harus terukur dan terarah. Untuk itu, millenial yang dikabarkan berusia 20 - 35 tahun ini, perlu membaca bagaimana cara aktif dalam jenis kegiatan partisipasi. Oleh sebab itu, perlu kiranya millenial membaca pemikiran Samuel P. Huntington dan Joan Nelson (1994) tentang partisipasi politik di negara berkembang.

Karena, para millenial sejatinya mengetahui bahwa berpolitik itu penting. Sebagaimana diterangkan oleh Ramlan Surbakti, Dahlan Ranuwihardjo, Mulyana Wira Kusumah, Nur Hidayat Sardini dan sebagainya. Partisipasi politik ini bukan hanya jalur politik di partai. Ada banyak jalur partisipasi politik. Terlebih saat pemilu yang membutuhkan keaktifan pemilih untuk menguatkan demokrasi Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun