Jakarta - Setelah beberapa karyanya mengangkat tema sosial , isu politi, hingga kaum disabilitas lewat
Sanubari Jakarta (2012) , Kisah Tiga Titik (2013), Negeri Tanpa Telinga (2014) hingga
Jingga (2016) , kini sutradara Lola Amaria bersama rumah produksinya Lola Amaria Productions segera memproduksi film yang berbeda dari film-film sebelumnya . Mengapa Berbeda ? Karena akan ada dua hal yang coba diexplore lewat filmnya kali ini , keindahan alam dan pengambilan gambar bawah laut , judulnyapun terkesan unik yakni
Labuan Hati. Film Labuan Hati masih disutradarai sekaligus produseri oleh Lola Amaria , naskah ceritanya ditulis oleh Titien Wattimena . Ini kolaborasi keduanya setelah sukses
Minggu Pagi di Victoria Park (2010) dan Lola merasa pengalaman Titien dalam beberapa film sebelumnya sangat pas untuk bercerita tentang perempuan dari banyak sudut pandang.
KEMBALI KE ARTIKEL