Tatkala sang penerima medali emas asal Iran, Javad Foroughi disebut sebagai teroris. Hal ini diungkapkan oleh penembak asal Korea Selatan, Jin Jong Oh setelah Javad Foroughi meraih medali emas di final cabor menembak pada Sabtu (24/07/21).
"Bagaimana teroris bisa juara pertama (olimpiade)?, itu hal paling absurd dan konyol," kata Jin Jong Oh dikutip dari Korean Times, Kamis (29/07/21).
Pernyataan kontroversial tersebut pun mengundang kegaduhan. Hal tersebut diduga dilontarkan oleh Jing Jong Oh karena sebelumnya ada media Israel, The Jerussalem Post menyebut bahwa Foroughi merupakan sosok teroris.
"Pemberian medali emas olimpiade kepada penembak jitu Iran, Javad Foroughi tidak hanya menjadi bencana bagi olahraga Iran, tetapi bagi komunitas internasional, utamanya Komite Internasional Olimpiade (IOC). Foroughi yang berusia 41 tahun merupakan anggota lama dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sampai saat ini," tulis United For Navid.