Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Asadi Timur Damaskus

3 Agustus 2016   08:01 Diperbarui: 3 Agustus 2016   08:08 37 3
Seluruh Gedung dan bangunan menjelma menjadi puing. Aku terpaku sambil menenteng senjata legendaris Mausser dan mukaku tertunduk. Aku melihat anak kecil sedang bermain ayunan. Seorang ibu muda sedang menyuapi anaknya di taman bunga di depan saya. Anak-anak berlarian mengejar temannya yang berlari sangat cepat. Anak tersebut cukup tangguh dan ia gesit sekali melewati teman-temannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun