Kelompok yang ditenggarai melakukan praktek prostitusi yang melibatkan orang-orang Afrika, dan yang menghebohkan adalah para pemesannya atau klien gigolo tersebut para wanita yang duduk pada jajaran exekutif di lingkungan perusahaan minyak terbesar di Cina.
Isu yang mulai merebak di dunia maya pada permulaan tahun 2013 lalu, hingga saat inipun tampaknya masih belum ada kejelasannya.
Adalah jajaran exekutif Sinopec yang terkena isu tersebut. Sebagaimana kita ketahui, Sinopec merupakan perusahaan raksasa yang berkuasa atas minyak, gas dan bahan kimia di seluruh daratan Cina.
Masih menurut sumber di internet, sesungguhnya para gigolo tersebut sebenarnya rekrutan agen-agen KGB yang bekerja di Cina.
Para Agen menyamar menjadi Gigolo dan membuat sebuah Klub malam yang masih menurut sumber di internet, biasa dikunjungi oleh para wanita tiap malamnya hingga mencapai ratusan pengunjung.
Sektor minyak memang bergelimang uang dan kekayaan, tak terkecuali di tanah airpun. Sudah menjadi hal yang biasa, untuk melepaskan rileksasi dan kepenatan, mereka yang berhambur dengan uang ini, tak terkecuali wanita, akan berusaha mencari solusi mengatasi kepenatan tersebut.
Di tanah air juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Cina, namun mungkin kasus atau jenisnya saja yang belum terkuak atau muncul kepermukaan.
Namun kansnya tidak jauh, karena berbagai kasus korupsi besar di tanah air, hampir kesemuanya melibatkan peran para Escort, baik itu Lady Escort atau Gentlemen Escort.
Di Internet jug mudah sekali kita menemukan situs-situs yang menawarkan para pekerja seks baik laki-laki atau wanita dari berbagai belahan dunia ini. Dengan jumlah pendapat para exekutif yang tidak ada batasnya, tentu sangat mudah memesan para escort ini.
Untuk tanah air, mari kita tunggu skandal panasnya yang mungkin saja segera menyeruak dan memenuhi halaman setiap media di tanah air dan mungkin juga di luar negeri.