Melalui polesan tangan dingin Hastings, perusahaan Netflix yang didirikan pada 1997 itu kini tumbuh menjadi perusahaan raksasa di Amerika Serikat. Bahkan, musim panas lalu, Netflix memiliki hak untuk streaming film dari Paramount, MGM, dan Lionsgate.
Begitu luar biasanya Hastings ini, menjadikannya daya tarik sendiri bagi Mark Zuckerberg untuk merekrutnya guna mempersiapkan Facebook untuk go Publik. Karena mereka sangat tertarik akan cara dan kinerja Hasting dalam membuat Netflix menjadi besar dan kuat dipasar saham dan juga di mata konsumen.
Kerja keras dan keberaniannya mengambil risiko, Hastings bukan saja mengubah strategis bisnisnya dengan melakukan streaming film dan acara televisi lewat internet, meski dengan strategi itu, dia akan sedikit 'mengorbankan' masih booming-nya bisnis penyewaan DVD, namun jauh dari itu, popularitas perusahaan serta namanya melejit jauh dan disegani banyak kompetitor di Silicon Valley.
Kita lihat dan tunggu saja, apa yang akan dilakukan Hasting untuk memulai debut karirnya di Facebook, serta langkah apa yang akan dilakukannya guna mempersiapkan IPO milik Facebook guna memasuki pasar bursa. Polesan Hasting tentunya bukan saja ditunggu oleh para pengamat dan pencinta Facebook, namun ditunggu oleh seluruh masyarakat dunia, termasuk para kompetitor Facebook.