Bagaimana anak muda Indonesia bisa bersemangat dan bernyali seperti Para Pemuda saat meluncurkan Sumpah Pemuda 1928? Mungkin itu cuma euforia sesaat, ikut upacara, membaca teks Sumpah Pemuda, dan saling bersalaman untuk menunjukkan kita bersatu, walau beda agama, beda kasta, beda suku, beda penghasilan. hhmmm
KEMBALI KE ARTIKEL