Di era politik yang penuh gejolak, fenomena "politik 2 kaki" atau "politik dua muka" semakin sering ditemui. Praktik ini menggambarkan strategi di mana politisi atau partai politik menempatkan diri di dua posisi yang berbeda atau bahkan berlawanan untuk mendapatkan dukungan dari berbagai kelompok. Namun, apakah ini mencerminkan fleksibilitas politik atau justru ketidakpastian pendirian?
KEMBALI KE ARTIKEL