Perselingkuhan selalu menjadi topik kontroversial yang memancing berbagai pendapat dan reaksi. Secara umum, perselingkuhan dipandang sebagai pelanggaran kepercayaan dan komitmen dalam hubungan. Namun, adakah situasi tertentu yang dapat membenarkan tindakan ini? Sebagai seorang pengamat sosial, saya akan mencoba melihat isu ini dari perspektif yang lebih manusiawi dan menyentuh, serta mempertimbangkan situasi-situasi yang mungkin memberikan nuansa berbeda pada pembahasan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL