Yang ingin saya tuliskan adalah tentang tulisan yang dibuat oleh Haryo Damardono yang dimuat kompas beberapa hari yang lalu yang juga bisa di lihat di link dibawah ini. Â http://indonesiacompanynews.wordpress.com/2012/09/19/tak-lagi-jago-kandang/
Mungkin Mas Haryo masih ragu atau belum sempat melihat tentang aturan maksimum kepemilikan saham airline di Malaysia, sehingga dipilihnya kalimat "Lion Air memang hanya pemegang saham minoritas, 49 persen...... " . Memang maksudnya mungkin untuk mengkontraskan dengan kesimpulan di akhir paragraf yang ditulisnya  "Maskapai kita bukan lagi sekadar jago kandang." Tetapi, koq rasanya masih bisa dibuat dengan kalimat yang agak enak dikit. Mis: "dengan proporsi saham sebesar 49%.......". Kenyataannya di Indonesia pun ada aturan tentang kepemilikan saham mayoritas.
Berikut juga paragraph yang menurut saya masih bisa diolah sehingga tetap bisa menunjukkan "perhatiannya" (concern), tanpa perlu "menenggelamkan" sisi yang lain.
