Dalam salah satu statement di tengah pidato perdana kenegaraan Jokowi pada saat dilantik, Jokowi bahkan menyebut Prabowo sebagai rekan dan sahabatnya. Momen ini biarpun singkat namun seolah mampu meruntuhkan "tembok pemisah" antara kubu Jokowi yang didukung oleh Koalisi Indonesia Hebat dengan kubu Prabowo yang didukung oleh Koalisi Merah Putih sekaligus mengikis kekhawatiran dari sebagian kalangan terhadap pihak-pihak yang akan menjegal pelantikan presiden baru.
Jokowi dan Prabowo, dua orang tokoh hebat ini tidak lagi berhadapan sebagai rival atau pesaing yang memperebutkan simpati rakyat namun kini harus bahu membahu sebagai rekan dan mitra kerja untuk membangun bangsa Indonesia. Mereka berdua kini berada dalam satu kapal, lebih tepatnya bukan hanya mereka berdua, tetapi seluruh pemimpin, jajaran kabinet, aparatur negara, dan seluruh rakyat berada dalam satu kapal untuk mengarungi lautan tantangan menuju kejayaan Indonesia.
Semoga dengan "rujuk"nya Jokowi-Prabowo mampu memberikan angin segar kepada seluruh rakyat untuk ikut bekerja, bekerja, dan bekerja menjadikan Indonesia yang biasa-biasa menjadi luar biasa hebat. Amin.