Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Mari Bersatu Tolak Gerakan ISIS

6 Januari 2015   00:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:45 110 1
Belakangan ini sebuah video yang diunggah oleh salah seorang simpatisan ISIS di Youtube cukup menyedot perhatian dari aparat TNI, Polri, dan Banser NU. Video berjudul "Ancaman wahabi terhadap Polisi, TNI dan Densus 88, Banser" itu diunggah pada 24 Desember 2014 oleh akun al-faqir ibnu faqir. Video berdurasi 4:01 menit itu menampilkan seorang pria berkumis dan berjenggot yang mengenakan baju army look. Pria yang memakai kupluk dan bersarung tangan itu berbicara dalam bahasa Indonesia, dengan sedikit logat Arab, sembari sesekali mengutip ayat Al-Quran. Belakangan diketahui bahwa pria tersebut bernama Abu Jandal al Indonisi alias Mubarok at Tamimi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Salim Penceng kelahiran Pasuruan, Jatim dari keluarga turunan Arab Yaman Bani at Tamimi.

ISIS adalah sebuah fenomena baru dari gerakan kelompok ultra radikal bahkan melebihi Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden. Gerakan ini awal mulanya lahir di wilayah Timur Tengah yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi. Tujuan dari pergerakannya saat ini adalah menaklukkan dan menyatukan wilayah Suriah, Irak, Mesir, Lebanon, dan Jordania menjadi negara kesatuan di bawah bendera khilafah, sebuah kerajaan yang menerapkan hukum Islam secara penuh dalam menjalankan pemerintahan negara. Adapun Islam dalam hal ini hanya dijadikan sebagai label agama untuk membenarkan tindakan barbar mereka.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun