Pertama, kita harus mengetahui dahulu bagaimana investasi ini akan berputar, apakah dari hasil sewa maupun penjualan kembali. Janganlah percaya pada bisnis yang bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat dalam sektor ini, karena properti bukanlah investasi jangka pendek.
Bila ditujukan untuk sewa, pastikan juga penyewa kita nantinya betul-betul orang yang membutuhkan properti ini agar nilai sewa tetap terjaga. Pasalnya, bangunan properti turut meminta biaya pemeliharaan agar kondisinya tetap terjaga baik.
Periksalah dengan saksama keadaan lingkungan properti. Pasalnya, kita tak harus membeli hunian yang mewah, melainkan hanya yang memiliki nilai sewa/jual yang bagus. Artinya, jangan pernah untuk mencoba mengetahui seluk-beluk properti di daerah lain, selain dari daerah favorit/idaman kita. Selamat berinvetasi, ya! Panca.
Sumber: PropertyKita
Follow Us: @Propertykitacom Gallery Online: Pinterest.com/propertykita