Pertama-tama, kemasi semua barang-barang pribadi, semisal foto-foto ataupun pusaka keluarga. Bila tak memungkinkan mengemasi semuanya, Anda dapat memasukkan barang-barang tersebut dalam sebuah kotak kecil yang dapat disimpan dalam lemari. Lalu pindahkan semua buku dari rak buku, termasuk membersihkan semua peralatan yang ada di dapur. Bila perlu, tata ulang kembali lemari kamar tidur dan dapur. Pasalnya, pembeli terkadang mengintip ataupun membuka lemari yang ada di rumah.
Di samping itu, beberapa perbaikan kecil yang perlu dilakukan, di antaranya mengganti lantai ubin yang rusak, menambal lubang di dinding, membersihkan jendela dalam/luar dan sarang laba-laba, memperbaiki keran yang bocor, memperbaiki pintu yang tidak menutup sempurna, mengganti bola lampu yang mati, memotong rumput di taman, serta ada baiknya juga mempertimbangkan lukisan dinding dengan warna-warna netral ataupun mengganti karpet usang.
Ditambah lagi, pastikan semua stop kontak berfungsi baik. Lakukanlah perbaikan atau mengganti dengan yang baru jika diperlukan. Dan, jangan lupa untuk menghilangkan bau tidak sedap, umpamanya dengan pengharum ruangan. Anda pun juga bisa meletakkan bunga untuk menyegarkan suasana.
Nah, jika tidak sempat membersihkan sendiri, Anda bisa menyewa jasa pembersih rumah. Dan terakhir, cobalah pergi ke pergi ke luar lalu membuka pintu depan Anda. Apakah timbul keinginan masuk ke dalam karena rumah serasa menyambut Anda? Jika iya, hunian dipastikan siap dijajakan. Tentunya, plus keramahan Anda yang akan membuat sang pembeli merasa nyaman.
Sumber: PropertyKita
