Dalam praktiknya, feng shui nyatanya memang mempengaruhi masa depan berkelanjutan untuk sebuah bangunan. Semisal menerapkan feng shui untuk arsitektur, penempatan dan keseimbangan elemen menjadi hal yang penting, termasuk bidang desain interior.
Feng shui turut pula mendukung efisiensi energi, termasuk penempatan jendela, pintu, dll, untuk memungkinkan masuknya cahaya matahari secara langsung, yang tentunya tak lepas darimanfaatnya untuk kesehatan maupun estetika.Penerapan feng shui untuk hidup berkelanjutan ini memiliki korelasi yang besar untuk masa depan bangunan, utamanyagreen building yang tren saat ini.
Sebagai contoh, sebuah hunian dengan orientasi dan peletakan yang tepat dari elemennyabakal memastikan suhu yang nyaman sepanjang hari. Sebagai contoh, dari perspektif feng shui, taman harus berada di depan rumah, di mana orang dapat dengan mudah melihatnya. Sementara pohon-pohon dan pagar tanaman di belakang rumah melambangkan perlindungan dan keselamatan. Di samping itu, keberadaan bunga-bunga di taman ditujukan untuk mengundang nasib baik, apalagi nantinya ditambah dengan adanya kolam.
Pohon pun tidak harus berdiri terlalu dekat dengan rumah karena dapat menghalangi sinar matahari dan mencegah chi memasuki rumah. Chi diperlukan agar hunian terasa bergairah, tidak kehilangan motivasi ataupun energi. Yang perlu mendapat perhatian, semua tanaman yang berada di taman harus hidup agar tidak membawa sial dan bermasalah pada kesehatan.
Alhasil, tak dimungkiri pedoman ilmu nan sederhana dan bisa dipelajari ini memang kerap akurat dalam implementasinya dalam ragam kehidupan manusia. (prokit)
Sumber: Propertykitacom
Follow us : @Propertykitacom