Karenanya, menjaga penampilan perabot ini agar tetap sedap dipandang mata tak boleh dilewatkan. Dan, caranya pun terbilang mudah. Utamanya, jauhkan penempatan furnitur dari sinar matahari langsung. Lalu hindari menempatkan furnitur di depan atau di bawah jendela, danusahakan menempatkannya jauh dari ventilasi pemanas dan penyejuk udara.
Karena bahanya yang terbuat dari kayu/alami, kita pun dituntut harus sesegera mungkin menghapus noda/tumpahan di bagian perabot ini.Pergunakanlah tatakan gelas, alas piring, dan taplak meja untuk melindungi furnitur saat digunakan. Ada baiknya senantiasa mengangkat dan menempatkan suatu barang, bukan dengan meluncurkannya di permukaan furnitur.
Bila furnitur kayu ini berada di ruang terbuka, baiknya kita simpan atau ditutup dengan baik bila tidak digunakan. Selain jeli menghapusnyadari genangan air, hindari juga kontak langsung dengan tanah lembap dalam waktu lama.
Beberapa metode yang biasa dipakai untuk membersihkan furnitur, di antaranya pemakaian lilindan minyak. Lilin biasa dipakai gunamenyamarkan goresan dan cacat permukaan. Sementara minyak lemon dan minyak poles murni yang diperkirakan membuat furnitur tetap berbinar dapat meninggalkan lapisan berminyak yang bisa menarik debu dan kelembapan pada permukaan furnitur. Nah, alangkah baiknya bila kita hanya menggunakan pembersih debu dan lap kering untuk membuat furnitur tetap awet dan kinclong. Panca (Sumber: Diolah/Foto: Ist.)
Sumber: Propertykita