16 Maret 2012 03:45Diperbarui: 25 Juni 2015 07:598570
Kawasan Jatiasih mungkin berbeda dengan kawasan lainnya dalam wilayah administrasif Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya, daerah ini relatif lebih teduh dengan masih banyaknya pepohonan besar yang berserak di tanah yang berkontur. Dan di antara keteduhannya, Jatiasih kini telah ramai karena turut menjadi incaran tempat tinggal masyarakat sekitar maupun dari luar wilayah, yang kebanyakan beraktivitas di Ibu Kota Jakarta. Jati Asih merupakan sebuah kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Bekasi Selatan di sebelah utara, Kecamatan Pondok Gede di sebelah barat, Kecamatan Rawa Lumbu di sebelah timur, dan Kecamatan Jatisampurna dan Gunung Putri di sebelah selatan. Kecamatan Jatiasih merupakan daerah penyangga Ibu Kota Jakarta yang baik pertumbuhan kemajuan wilayah, perekonomian, maupun kependudukannya amat pesat. Hal ini di karenakan dalam rencana tata ruang kota, Kecamatan Jatiasih diperuntukkan bagi daerah perumahan dan jasa.Letak Jatiasih yang cukup strategis membuat sebagian warga Jakarta dan sekitarnya memilih tempat tinggal di sini. Kawasan ini berdekatan juga dengan destinasi wisata Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) ataupun Terminal Kampung Rambutan yang merupakan pintu masuk bus-bus luar kota yang berasal dari daerah-daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah lainnya. Meski banyak terlihat lahan kosong di wilayah ini, namun ketersediaannya makin berkurang seiring makin banyaknya investor yang ingin membangun wilayah ini. Sementara minat para pengembang untuk membangun di Jatiasih semakin tinggi, terlebih dengan hadirnya Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang kian membuka kawasan ini hingga mudah dijangkau dari berbagai daerah lainnya. Amat disayangkan dengan banyaknya lahan yang masih lapang, nyatanya masih banyak juga yang belum dimanfaatkan. “Inilah yang menjadi problem di wilayah ini karena lahan yang tidak dikembangkan. Padahal, dari harga tanah tiga tahun sebelumnya sebesar Rp425 ribu, kini melonjak sekitar Rp3 juta untuk daerah yang berdekatan dengan ruas jalan tol lingkar luar Jakarta,” terang Muhammad Echsanullah Khan, sang empunya Taman Firdaus, salah satu perumahan di wilayah Jatiasih. Echsanullah Khan pun tak tanggung-tanggung mengembangkan properti di wilayah ini dengan membangun Taman Firdaus 1 hingga 13. Wow… Namun, tak hanya Echsanullah Khan yang merasakan manisnya membangun deretan hunian di wilayah ini. Beberapa pengembang dengan sajian berbagai tema perumahan pun bersaing guna menarik para calon penghuninya. Tengok saja beberapa perumahan yang turut mengambil nama wilayah ini, seperti Perumahan Jatiasih Residence,Perumahan Jatiasih Indah, Perumahan Jatiasih Village, Grand Jatiasih Residence, Jatiasih Garden Bekasi, dan Jatiasih Pratama Residence. Sementara perumahan yang lainnya, semisal Woodhill Residence, Perumahan Asabri Indah , Zam Residence, dan Sakura Regency 2 juga tak mau ketinggalan menawarkan berbagai jenis huniannya. Fasilitas Cukup Memadai Dengan kepadatan penduduk yang makin meningkat di wilayah ini, mau tak mau berbagai fasilitas bagi masyarakat pun makin berkembang di wilayah ini (seperti sekolah, pusat belanja, dan rumah sakit), meskipun saat ini dirasa masih kurang. Namun, untuk masalah pendidikan tak perlu dikhawatirkan. Wilayah Jatiasih begitu banyak menyediakan ragam sekolah swasta, seperti sekolah-sekolah madrasah mulai dari tingkat SD hingga SMA hingga pesantren. Lalu beberapa sekolah swasta lainnya, di antaranya SD/SMP/SMA Malidar (Jatirasa) SMA Gema Islam (Jati Kramat) SMK Trisaka (Desa Jatirasa), TK/SD/SMP Permai Sakti (Desa Jatirasa), TK/SMP Tunas Harapan(Jati kramat) TK/SMP/SMA St. Bellarminus(Jati kramat), dan SD/SMP/SMA IT Labs School Kaizen (Bojong Kulur). Adapun untuk pusat perbelanjaan, di wilayah ini tersedia supermarket Giant, dekat Terminal Jatiasih, dan Supermarket Indomaret di Jati Kramat. Adapun tempat pengibatan yang tersedia kebanyakan adalah berupa klinik/rumah bersalin, semisal RB & Klinik Kartika Husada, sementara rumah sakit besar terdekatnya adalah RS Haji Pondok Gede dan RS Mitra Bekasi. Kondisi Jalan Masih Banyak yang Rusak Meski terbilang sebagai wilayah nyaman untuk bertempat tinggal karena keteduhannya, Jatiasih masih menyisakan masalah yang sering dikeluhkan, baik oleh masyarakat yang tinggal di kawasan ini dan sekitarnya maupun yang berkunjung ke ewilayah ini, yakni berupa banyaknya jalan yang rusak. Tidak sedikitnya jalan yang rusak parah dan tak layak dilewati oleh kendaraan ini memang menjadi pekerjaan rumah dinas pekerjaan umum setempat. Dengan hadirnya jalan bebas hambatan JORR yang makin memudahkan segala aktivitas masyarakatnya, plus pembenahan jalan-jalan utama yang rusak di wilayah ini, ragam investasi pun dijamin bakal mengalir deras di kawasan ini. Alhasil, keteduhan wilayah penyangga yang kini ramai bakal menjadi lebih semarak ke depannya. (zal-Panca-Aan)Data Tanah Kecamatan JatiasihKELURAHAN LUAS WILAYAH (Ha) PEMUKIMAN (Ha) PERTANIAN (Ha) INDUSTRI (Ha) Jatiasih 291,698 257,05 5,85 3,50 Jatikramat 399,503 57,60 3,50 12,90 Jatiluhur 396,095 41,46 15,00 0,06 Jatimekar 440,180 99,46 0,0 7,52 Jatirasa 273,945 160,46 0,0 2,50 Jatisari 523,500 205,31 10,20 16,90 Jumlah 2.324,921 821,34 34,55 43,38 Sumber: http://bekasikota.go.idSumber: PropertyKita
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.