Semakin lama Aku menjadi apa yang mereka inginkan, Aku merasa kehilangan diriku yang sebenarnya. Aku adalah Aku, Aku bukan orang lain yang super perfect, orang yang bisa menjadi ekspektasi mereka. Aku nggak bisa gini terus, dikontrol sama maunya orang lain.
Kini, Aku mulai belajar menghargai keunikanku sendiri, nggak perlu dengerin apa kata orang, apa judgment dari orang lain, sekalipun itu menyakitkan. Aku ya Aku, nggak bisa diubah-ubah, emangnya Aku robot? Bisa mereka setting setiap saat? Pastinya enggak, itu mah namanya nggak punya harga diri. Dan perlahan, Aku menemukan kebebasan di tengah dunia yang penuh dengan harapan orang lain.