Perkembangan teknologi digital telah menantang tatanan bisnis media korporasi yang dahulu tak tergoyahkan. Media tradisional di Indonesia, yang selama bertahun-tahun menjadi otoritas utama dalam penyebaran informasi, kini berada di bawah ancaman eksistensial akibat perubahan drastis dalam pola konsumsi berita. Disrupsi digital, yang dipicu oleh internet dan media sosial, telah mengubah lanskap media secara global, termasuk di Indonesia. Dengan lebih dari 88% masyarakat Indonesia mengakses berita melalui media
online, media korporasi kini dihadapkan pada pilihan untuk berinovasi atau tergilas. Fenomena ini menimbulkan berbagai tantangan dalam hal struktur dan keuangan, yang menguji kemampuan bertahan media-media besar.Â
KEMBALI KE ARTIKEL