Sydney dan Melbourne adalah dua kota di Australia yang pernah saya kunjungi di penghujung musim dingin. Kunjungan yang cukup singkat, namun dari kunjungan singkat tersebut justru terlihat sekali perbedaan vibrasi kehidupan di dua kota Australia tersebut. Dibanding Melbourne yang memancarkan vibrasi lebih elegan, Sydney saya rasakan sebagai kota yang simple dan dinamis. “Simplicity” itulah yang melekat di benak saya jika merasakan vibrasi Sydney. Entah mengapa, saya merasa penduduk Sydney dalam rentang waktu kunjungan saya sepertinya tampak lebih menikmati kehidupan dibanding penduduk Melbourne waktu itu. Mungkin juga perbedaan suhu penghujung musim dingin antara Sydney dan Melbourne masih turut mempengaruhi hal tersebut. Pilih satu: Sydney atau Melbourne ? Saya pilih Sydney.