Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Mau Cepat Sampai di St. Catherine, Terpaksa Off-Road di Gurun Sinai

14 Agustus 2014   06:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:36 203 4
Semenanjung Sinai adalah bagian Asia dari Mesir. Itulah yang menjadi salah satu keunikan Mesir. Ada lebih dari 90 persen wilayah Mesir berada di benua Afrika dan kurang dari 10 persen sisanya adalah Semenanjung Sinai yang berada di benua Asia. Pagi itu jalan raya di Kairo masih terbilang sepi. Sangat mungkin karena masih suasana Idul Fitri. Bus wisata yang membawa rombongan kami yang terdiri dari 13 orang dan 2 tour guide setempat melenggang santai keluar dari Kairo menuju Terusan Suez.

Hampir pukul 10.00 waktu setempat kami berhenti sejenak di Ahmed Hamdi  rest area. Rest area ini berlokasi tidak jauh dari terowongan Ahmed Hamdi yang berada tepat di bawah Terusan Suez yang menghubungkan antara Laut Merah dan Laut Mediterania. Para pedagang yang berada di rest area ini rupanya cukup mengenal turis asal Indonesia, maka tidak heran kalau lagu jadul “Madu dan Racun” berkumandang nyaring di sekitar toilet umum rest area tersebut, walaupun kami tidak melihat rombongan dari Indonesia lainnya selain kami.  Setelah beristirahat sejenak, perjalanan melalui terowongan bawah terusan tersebut dilanjutkan. Dalam waktu kurang lebih 5 menit setelah memasuki terowongan…dan akhirnya kami sudah menginjak benua Asia. Di kiri dan kanan jalan tampak bukit tandus dan beberapa pos tentara Mesir  dilengkapi dengan persenjataan. Seperti biasa, peringatan berulang-ulang kepada kami agar tidak mengambil foto dan tidak mengaktifkan kamera serta handycam di setiap check-point pos polisi/tentara ataupun perbatasan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun