Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cerita kecil dengan alam

22 Oktober 2012   12:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:31 1279 0
Di sana, aku berdiri bebas, lama-lama aku kecil, jauh, menciut.

Kawan, sebenarnya aku hanya iseng belaka menulis judul di atas. Tiba-tiba setelah melihat dengan mata, mendengar dengan telinga, begitu pikiran merespon ketika salah satu iklan rokok bertema petualangan yang menceritakan 3 pemuda berkeliling ke beberapa “fantastic places” di Indonesia dengan mengendarai mobil jeep willys jadul kesayangannya, muncul di salah satu televisi swasta yang menayangkan program lawakan diiringi lantunan gamelan, rasanya suatu saat ingin berbagi cerita kepada dirimu. Tak bosan-bosannya mendengar jingle iklan itu kawan, tenang, bebas, dan menggugah.

Kawan, aku juga bukan seorang petualang murni, aku hanya sebatas pengagum alam yang bercerita dari sedikit pengalaman. Mungkin dirimu juga punya cerita yang hampir sama, namun tak sempat kau ceritakan. Kawan, andaikan dirimu bergiat di alam bebas, aku yakin jiwamu pasti akan bebas mengikuti irama alam. Aku yang pernah bergiat di alam bebas, walaupun hanya beberapa kali saja, sempat menikmati indahnya alam Indonesia. Sedikit waktu aku luangkan untuk sejenak menapaki sejengkal tanah dan laut, hanya untuk mengagumi keindahan-keindahan yang aku temui. Aku tak ubahnya seperti backpacker gemulai yang bisa ke sana kemari tanpa batas, hanya bebas menjelajah, menemui orang-orang asing, suasana sosial budaya baru, dan alam indah tak tergantikan oleh apapun.

Alam memang hanya bisa dinikmati dan diolah, tak bisa diubah menurut fakta manusia. Seperti lagu yang dilantunkan penyayi kawakan, almarhum Om Gombloh “Lestari alamku, lestari desaku.. dimana Tuhanku menitipkan aku, nyanyi bocah-bocah di kala purnama, nyanyikan pujaan untuk nusa ” Kawan, alam yang bebas, indah, pasti akan mengundang banyak orang untuk menikmatinya. Inilah keelokan alam, tidak ada polesan apapun alam akan tetap indah, sederhana tetapi sangat mengagumkan. Cukuplah dirimu berpetulang kawan, sesekali luangkan waktumu untuk menikmati alam Indonesia. Rasakan perbedaan suasana hatimu ketika kau bergiat di lingkungan yang kompetitif, waktu terbatas, dan dikejar-kejar pikiran tak karuan dan ketika kau bergiat di alam bebas, kau bisa teriak sekuat jakunmu menahan kerasnya getaran pita suaramu kawan, lepaskan bebanmu, kau bebas sekarang. Inilah tempat curhat yang paling aku senangi kawan, di alam bebas..

Di alam, aku bebas dan lepas saat melihat langit jingga di kala sore hari, aku berteriak bagai orang yang ragu, bimbang dikerumuni silir angin. Dataran hijau diatas kabut, indah tak terperi. Hujan membawaku kembali ke dalam perjalanan pulang, turun mendaki dengan kerendahan hati. Aku hanya bergumam, betapa elok ciptaan-Nya. Aku mengagumimu alamku, tidak di darat, tidak pula di lautan. Bening, hijau kebiru-biruan, semakin ke dalam semakin indah. Nampak rona indah dari penghuninya, mereka bebas berlari, bercanda riang, semakin lama semakin tak ingin lepas dari mereka..  lama-lama aku kecil, jauh, menciut di telan alam.. Aku coba menari di atas alam Indonesia, bebas, menari dan bernyanyi..

Kawan ini hanyalah cerita dariku, aku tunggu ceritamu…

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun