Kualitas udara di Jakarta semakin menurun. Berdasarkan data IQAir pada hari Selasa 5/9/2023, indeks kualitas udara AQI US 156 dan polutan utama PM2.5. Angka AQI US ini lebih besar dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya mencapai AQI US 95.
Polusi ini terjadi di tengah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. KTT ini resmi dibuka pada hari itu dan dihadiri oleh puluhan pejabat. Di dalamnya juga ada pejabat tinggi dari Amerika Serikat, China, India, Korea Selatan, hingga Jepang.
Buruknya kualitas udara pada beberapa wilayah Indonesia juga di pengaruhi oleh kebakaran hutan di berbagai titik dan kelalaian manusia. Fenomena El Nino juga ikut memperparah kondisi kebakaran hutan dan lahan. Beberapa pihak memprediksi kondisi tahun ini akan lebih parah dibandingkan 2 tahun sebelumnya.
IQAir, merekomendasikan warga Jakarta untuk mengambil langkah pencegahan seperti menggunakan masker, penyaring udara pada ruangan, menutup jendela, dan membatasi aktifitas di luar ruangan. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi kesehatan warga dari paparan udara yang kotor.
Ada juga beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mengurangi polusi udara. Beberapa caranya adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan membersihkan lingkungan di sekitar. Dengan ini polusi di Jakarta dapat berkurang
