Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Rodhi, Pelukis Tunadaksa Ibu Negara, Titisan Basuki Abdullah

22 Oktober 2014   00:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12 160 0
Mungkin terlalu lebay apabila seorang pemuda berusia 24 tahun yang tergolek di tempat tidur dan belajar melukis cat air otodidak disebut titisan Basuki Abdullah. Ke-lebay-an itu tidak berlaku bagi seorang ibu negara bernama Ani Yudhoyono. Suatu ketika, pemuda tersebut mendapat telepon dari seseorang yang mengaku utusan Sang Ibu Negara untuk melukis Ikan Koi dan lukisan lebah. Singkat kata, lukisan rampung dibuat, uang hasil melukis pun datang. Uang tersebut digunakan untuk membeli notebook dan Ipad. Sang Pemuda, berbekal kedua gadget tersebut lalu melanglang dunia menembus awan, berkenalan dengan pelukis Perancis untuk mempelajari teknik-teknik baru melukis. Tentu saja Rodhi dibantu pendamping setia, Mr. Google, yang membantunya berbahasa Perancis.Siapakah Rodhi Mahfur, pelukis yang karyanya menarik hati seorang Ibu Negara, putra dari Sutrisno dan Siti Musaadah?

Rodhi terlahir sempurna, setidaknya sekitar 24 tahun yang lalu. Kehidupan sang pemuda hingga berusia 14 tahun terbilang normal. Tiada cerita menarik sejak ia lahir hingga usia ABG tersebut. Kalaupun ada, mungkin sisi “menarik” tersebut masih tersimpan di benak Rodhi dan kedua orangtuanya, menunggu seseorang mewawancarai mereka dan mengabadikannya dalam untaian kata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun