Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Bukan Kita

18 Oktober 2015   15:40 Diperbarui: 18 Oktober 2015   15:40 242 10
Mimpi menjelma pada malam yang tenang. Senyum dikulum kala terbangun di atas nyaman ranjang. Tak hendak bangkit sebab mimpi indah masih terbayang, memenuhi setiap lembar memori di kepala belakang. Mereka-reka seperti apa keindahan yang akan datang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun