kita hanya akan hidup dengan harapan.
orang-orang memilikinya dan
ridho, dan keturunan mereka
begitu ritus
merenggut, hal-hal yang tumbuh
dan terus terputus.
seperti doa
dan biji matamu
berkilat-kilat
tenang sekali
sambil kau pegang
putih,
telapak tanganmu sendiri
tapi lalu, aku menangis...
kaugenggam punggung tanganku
sekali lagi,
dan kita duduk,
di tepi kolam.
memacak bayang-bayang
yang nyaris ingin lari
ditakuti (-takuti) daun gugur
gerak ikan-ikan
karena ketangkap basah,
mengangsur harapan.