Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cinta dan Angan: Mimpi Bertemu Sapardi

22 Desember 2015   22:28 Diperbarui: 22 Desember 2015   23:03 318 7
Jika dalam mencintai, Sapardi, ingin menjadi sederhana seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Boleh jadi, semua orang iri kepadanya. Anda boleh berbangga, Pak Tua. Saya menunduk takzim dengan setengah membuka topi kepala untukmu. Tapi tunggu, saya juga tak mau kalah—untuk mencintai kekasih saya. Keinginannya tidaklah muluk. Jika dianalogikan seperti makan, tidaklah perlu empat sehat lima sempurna dan satu gelas susu sapi hangat sebagai pelengkap. Cukup seperti makan nasi dan lauknya kerupuk. Sederhana, bukan? Ya, dengan kata imbuhan ‘sangat’ kamu pasti berkata demikian. Keinginan saya ialah dicintainya dengan angan. Saya mencintainya diam-diam dan ia mencintai saya dalam-dalam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun