Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Satu Detik di Ajalku

5 September 2010   16:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:26 138 0
habibalhabsy.blogspot.com Otak kosong tak terisi bisikan ide Hati hampa seperti berjalan di padang tak bertuan Mata memandang tanpa kenangan Menyumpah serapah hingga teriris jantung ....... Berjalan gontai menyeret debu Tangan terjulur menggapai angin Mencoba berlari namun terjerat lumpur hisap Mengerang hingga mulut terisi pasir ....... Putus asa... Hidup bak mayat hidup Terkikis perlahan sampai merasa tak berjiwa Tak ada harapan yang tersisa ....... Aku ingin hidup... Ingin ulangi tuk menghapus kesalahanku dengan jalan yang baik Apakah aku hanya akan menjadi debu Atau seonggok bangkai yang membusuk ....... Aku ingin hidup... Menjadi sesuatu yang berarti Walaupun hanya satu detik Hingga keberadaanku terakui

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun