Terjadinya resistensi antibiotik ini ternyata sudah lama terjadi di Indonesia. Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, sejak tahun 2000 hingga 2005 sudah terdapat adanya resistensi antibiotik, 50-80% diantaranya disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak tepat, yaitu pengguaan tanpa adanya indikasi. 9% diantaranya yaitu resistensi terhadap bakteri
 E.coli dan
K.pneumonia. Angka ini terus meningkat hingga tahun 2016, dari angka 9% naik hingga mencapai angka 60%
KEMBALI KE ARTIKEL