Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Eksternalitas dan Kebijakan Pemerintah

17 Desember 2022   23:43 Diperbarui: 17 Desember 2022   23:56 355 0
Eksternalitas muncul ketika produsen atau kegiatan konsumen mempengaruhi produksi atau konsumsi orang lain dalam beberapa cara yang tidak secara langsung tercermin di pasar. Eksternalitas dapat memiliki dua efek yaitu positif dan negatif. Eksternalitas negatif (polusi) mungkin menjadi penyebab kuantitas optimal secara sosial di pasar lebih kecil dari kuantitas ekuilibrium. Eksternalitas positif dalam bentuk teknologi dan pendidikan, menyebabkan kuantitas ekuilibrium melebihi kuantitas optimal secara sosial.
Pada prinsipnya, mereka yang terkena eksternalitas dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Misalnya, jika satu perusahaan menghasilkan eksternalitas untuk perusahaan lain, keduanya dapat menginternalisasi eksternalitas tersebut melalui merger. Menurut teorema Coase jika orang dapat bernegosiasi secara gratis, mereka selalu dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien, tetapi dalam banyak kasus sangat sulit untuk mencapai kesepakatan dengan banyak pemangku kepentingan, sehingga teorema Coase tidak berlaku.
Pada saat  perusahaan tidak dapat menyelesaikan masalahnya sehingga menciptakan eksternalitas, maka pemerintah ikut terlibat dalam permasalahan tersebut. Secara umum pemerintah tidak menginginkan kegiatan yang tidak efisien dari sisi sosial dengan melarang perilaku tertentu.
Seringkali pemerintah juga menyertakan biaya eksternal dalam harga dengan mengenakan pajak atas polusi yang disebabkan oleh aktivitas atau dengan mengeluarkan izin polusi dengan biaya tertentu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun