Pemilihan kepala daerah (Pilkada atau pemilukada) tinggal beberapa hari lagi. Saat ini sudah memasuki minggu tenang kampanye, namun tampak begitu menegangkan. Pasalnya, banyak beredar di media sosial saling serang antar paslon atau lebih tepatnya disebut sebagai balck campaign. Entah yang melakukannya adalah buzzer politik atau memang berasal dari salah satu tim pemenangan. Beberapa pelaku memang sengaja melakukan black campaign demi menurunkan pamor paslon lawan dan menaikkan popularitas paslon pihaknya. Bahkan bisa saja tuduhan-tuduhan dalam black campaign dilakukan malah sebaliknya untuk menaikkan rating atau popularitas salah satu paslon. Sebut misalnya sesuatu tuduhan yang tidak benar lalu dilakukan klarifikasi. Ada-ada saja dilakukan masing-masing tim pemenangan untuk meraih simpati dari pemilih.
KEMBALI KE ARTIKEL