Sinema Indonesia sudah memiliki karakter. Karakter yang saya maksud adalah adanya inovasi dan pergeseran paradigma. Sudah ada paradigma baru yang dibangun oleh pelaku perfilm nampak dari hasil karya mereka yang tidak hanya tontonan horor semata atau sinetron monoton yang seringkali tayang di salah satu stasiun TV swasta. Sedianya di era industri kreatif saat ini pun masyarakat kita harus sama-sama terlibat di dalamnya. Pelaku perfilm memproduksi film keren, sebaliknya penonton memiliki edukasi yang baik sehingga tidak asal menonton film dari luar melulu. Paling tidak ada keseimbangan dan ada rasa keingin dari dalam bahwasanya industri perfilm di tanah air butuh suppor dari masyarakat luas. Demikian para pelaku sedianya menyajikan film dengan berbagai genre dan untuk berbagai level.
KEMBALI KE ARTIKEL