Sumanga dan Lawu tidak pernah mendebat hujan. Bahkan mereka menikmati hujan. Baginya hujan adalah mainan yang dikirim oleh tuhan kepadanya. Terkadang pun mereka dengan sengaja menyusuri sungai hingga ke muara. Mereka senang melihat air hujan turun di sawah, di ladang atau di sungai. Di musim kemarau pun sering mengunjungi sungai seraya berdoa, kapan hujan turun di sungai ini. Aku ingin melihat air hujan membasahi pinggir sungai, air sungai bersama hujan menyatu.
KEMBALI KE ARTIKEL