Ibu....kesejukan embun pagi ini menemaniku di pusaranmu. Aku melihat nisan bertuliskan bak nama pahlawan yang pernah berjasa. Berjasa memerdekakan buah pikiran dan buah hatinya. Hari ini adalah tepat bulan Juni, bulan di mana kita pernah bersaksi bersama melihat kemarau berkepanjangan di negeri kita. Bertahun-tahun kita adakan ritual meminta hujan, berkali-kali kita tamatkan puisi hujan bulan juni sapardi, hujan tak jua turun. Pernah sekali kita panen, semua orang bergerombol di depan rumah panggung kita menyaksikan tarian pesta panen dengan alu-alu punggung, bakul-bakul dijinjing, para lelaki memikul pacul.
KEMBALI KE ARTIKEL