Entah berapa mangkok bermerek miwon yang pecah. Siang malam mangkok-mangkok itu bunyi silih berganti. Di kompleksku saja yang terbilang sepi dengan user, masih saja didatangi. Bahkan penjual sayur-mayur hanya terbilang lima pengendara yakni yang datang jam enam pagi, jam tujuh pagi, jam delapan pagi, dan penjual yang datang jam sebelas dua orang. Demikian penjual ikan keliling yang dikenal dengan istilah Paggandeng hanya sepuluhan yakni dari jam setengah enam hingga pukul sebelas siang dengan berbagai karakter ikan laut, ikan tambak dan binatang lauk seperti kerang-kerangan beserta anggur laut, dan sebagainya. Sementara penjual Bakso ala Mas Daeng (disingkat Bakso MASDA) lebih dari sepuluh bahkan hampir dua puluhan dari pagi jam sepuluh hingga pukul dua dini hari.
KEMBALI KE ARTIKEL