Tertitih merintih di atap genteng rumah tua, hujan perlahan menetes lewat celah paku tua, tempias lewat jendela, kabar berdatangan dari sana sini pada tiap beranda yang aku punya. Aku menunggu kabar yang tak datang hingga dibasahi hujan pesan di atas kertas yang aku tulis semalam, entah sampai kepadanya atau belum. itulah bedanya aku dengan senja ini.
KEMBALI KE ARTIKEL