Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Nenek Pedagang Kacang di Angkot

6 Maret 2023   05:30 Diperbarui: 6 Maret 2023   22:07 411 13
Seorang nenek tangannya melambai petanda menghentikan sebuah angkot. Ia pun kemudian duduk bersebelahan dengan saya paling belakang. Saya sengaja memilih duduk paling belakang agar tidak sering menekuk lutut dan memeluk tas ransel saya ketika ada penumpang yang baru naik atau hendak turun. Naik di angkot berwarna biru muda jalur kota Makassar ke kota Maros adalah pengalaman pertama sejak 15 tahun usai kuliah. Sejak gaji pertama saya gunakan kredit motor, pada saat itu pula tidak pernah lagi mencium aroma pedagang kaki lima di angkot, aroma ikan basah, ikan kering, bau keringat hingga aroma musik dangdut Rhoma Irama dengan lirik sarjana muda engkau risau mencari kerja.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun