Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Memoar Jalan

23 Maret 2021   12:48 Diperbarui: 23 Maret 2021   13:15 60 5
Ayo, di sini naik di pundakku itu bukan famali bukan?, kita berjalan menyurusi sungai dan pematang. Sesekali ke jalan raya. Jalanan di sana sudah menyiapkan bau, debu tanpa kelu, kita jangan ragu yah.

Ada banyak cahaya yang akan menyeret kita, jangan menoleh mata kita akan silau, kau maju saja ada banyak bayang-bayang cahaya bisa kita peluk, jangan lesuh yah.

di kiri kanan jalan, ada banyak rambu jalan jangan malu. bukan kau atau kita yang dia cari. Pohon ketapang di pinggir jalan daunnya sudah seratusan, ada hantu bertengger di tangkainya, jangan percaya yah. Hantu itu berat, pohon katapang tidak mampu menopangnya.

 Kita jalan saja, ada banyak asa menanti, lupakan saja masa kecil ayahmu, usah kau tahu itu.

kita berjalan, menyanyikan lagu, bersiul tanpa lugu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun