Smartphone yang Tidak Smart

Di sepanjang tahun 2013 ini telah banyak sekali Produsen smartphone melahirkan produk produk andalan mereka dengan segala fitur teknologinya, ukurannya dan hemat pulsanya ( eh ada ga ya...) telah menyita sebagian pikiran kita dengan disuguhi iklan yang sangat mengagumkan dan kemudahan pembelian menggunakan kontrak operator atau credit card sepertinya saat itu juga langsung menghipnotis.

Tetapi kembali lagi pada kebutuhan dasar komunikasi yang kita perlukan apa sih kebtuhan kita akan teknologi dari sebuah smartphone ( apple sudah menamainya dengan "mobile computing device" ) dengan dukungan infrastruktur diindonesia seperti sekarang ini. Talk, messaging, Data, itu 3 hal dasar kebutuhan akan sebuah gadget, dual core, quad core, Gpu, camera, Retina display, ips display, gorilla glass, finger scan,face scan,dll itu adalah faktor pendukung, tetapi itu yang menjadi harga smartphone menjadi sangat mahal.

Selain merek besar yang menelurkan smartphone nan canggih merek merek baru pun tak kalah bersaing dengan harga jauh lebih murah tetapi kedua konsumen diatas, mereka sama sama tidak cerdas, pembeli smartphone merek besar memubadzirkan apa yang disematkan di gadgetnya pembeli smartphone "lokal" ikut memperburuk polusi dinegara pembuatnya.

Jadi menurut analisa saya beli smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan jangan membeli karena murah juga jadilah pembeli yang Smart.

Gadget saya sekarang ini untuk komunikasi LG L2 ( 1,2 Jt ) kamera Nikon D5100 ( 4,5 jt) Netbook Asus 1215B ( 2,8Jt) Game Xbox 360 ( 3,8jt) total 12,3jt setara dengan iphone atau S4+aksesoris.