berdiri seorang Bapak,
sendiri menghitung sisa
waktu yang bisa sia.
Hanya ada sabar
dan mata ingin tahu.
Seorang Bapak berdiri mematung
tanpa hati digenggam geram.
Seorang Bapak mengantre
tertib! Di luar antrean panjang.
Menanti, berdiri pegawai bergawai
bosan duduk-duduk piawai.