Arhan, si sulung yang menjadi tulang punggung keluarga sejak kepergian ayahnya lima tahun lalu, adalah seorang pemuda yang penuh tanggung jawab. Ia rela menunda mimpinya untuk melanjutkan kuliah demi membantu keluarganya bertahan hidup. Setiap hari, Arhan bangun sebelum fajar, bekerja keras demi mengumpulkan uang. Setelah bertahun-tahun, akhirnya ia memiliki cukup tabungan untuk kembali ke bangku kuliah. Tapi jalan yang harus ditempuhnya tidaklah mudah.
KEMBALI KE ARTIKEL