Mohon tunggu...
KOMENTAR
Horor

13 Agustus 2019

19 Agustus 2024   17:12 Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:26 13 0
Pagi itu adalah ke tujuh kalinya Rehan menyiram air bunga yang sudah diberi doa tahlilan para tetangganya semalam. Ia membawa toples besar yang sudah kosong itu dan menyimpannya ke kantong kresek. Ada beberapa bunga basah yang masih membekas di dalamnya, potongan daun pandan juga beberapa tangkai melati yang masih tersisa bersama beberapa tetes air yang menggenang di sudut toples. Rehan menatap kelima makam yang masih segar itu, bahkan bongkahan tanahnya masih belum terbiasa tersiram cahaya matahari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun