Dalam dunia filsafat, konsep dialektika Hegelian menawarkan pandangan yang menarik tentang perkembangan pemikiran melalui konflik dan penyatuan ide. Tesis, antitesis, dan sintesis menjadi elemen-elemen kunci dalam metode argumentasi ini, yang dicetuskan oleh filsuf Jerman G.W.F. Hegel pada abad ke-18 dan ke-19. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai masing-masing konsep tersebut dan bagaimana mereka berkontribusi pada evolusi pemikiran.
KEMBALI KE ARTIKEL