Berbeda dengan kelompok lain yang selesai berjualan lebih awal, kami terus melayani pembeli hingga akhir. Saat hari selebrasi, saya membawa 1 kg telur ayam, sementara teman saya membawa 2 kg. Tak disangka, telur-telur tersebut habis karena banyaknya pembeli, mulai dari kakak kelas, guru, hingga wali murid yang tertarik membeli kerak telor kami. Bahkan, area tempat kami berjualan sampai berasap karena tingginya aktivitas memasak.
Kelompok kami juga menawarkan promo menarik berupa free gift untuk lima pembelian pertama. Di hari selebrasi, saat sebagian besar sudah pulang, kami masih melayani guru-guru yang datang membeli kerak telor. Hasil penjualan kami sangat memuaskan, dengan pendapatan harian mencapai 150 ribu rupiah, dan setiap anggota kelompok berhasil balik modal sekitar 12 ribu rupiah. Setelah selesai, kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan puas karena usaha kami laku keras.