Memperkenalkan sastra sejak di bangku sekolah merupakan langkah awal yang bagus dalam mengatasi permasalahan minat literasi di Indonesia. Generasi Z khususnya yang masih mendapatkan kurikulum K13 ketika duduk di bangku sekolah dasar, pasti rata-rata sudah pernah mengalami yang namanya wajib menyumbangkan buku cerita dan mengulas buku cerita yang kalian baca di setiap hari yang sudah ditentukan. Semua itu terjadi sekitar tahun 2016 yang dimana berdasarkan studi "Most Literate Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State University, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Lantas dengan adanya sastra masuk kurikulum, apakah dapat mengatasi permasalahan ini?
KEMBALI KE ARTIKEL