Menurut UNESCO, menyatakan bahwa indonesia berada peringkat kedua didunia soal minat literasinya, artinya kita sebagai warga negara indonesia memliki minat baca yang sangat rendah. Ada beberapa faktor yang menjadikan indonesia berada diurutan nomor dua yaitu minat baca yang diajarkan sedari dini sangat berkurang yang artinya peran parenting untuk membacakan buku sangat dianjurkan sejak masih balita sehingga terbiasa dengan minat literasi, selain itu faktor dari gadget yang sering kali orang tua ajarkan agar anak mereka diam dan tidak mengganggu padahal itu faktor besar bagi sang anak saat dewasa mereka akan merasakan malas membaca dan menulis karna pikir mereka belajar dengan mengandalkan gadget saja cukup. Selain itu kita sebagai orang dewasa sudah terbiasa dengan membuka berita yang ditayangkan di media sosial sehingga asumsi-asumsi yang ada disana mau negatif dan positif kita terima saja karna jarang sekali mencari kebenarannya untuk membaca dan mencari tahu. Di era serba digital ini dengan menanyakan satu saja pertanyaan di website yang sering dikunjungi orang-orang mereka berpikiran bahwa sumber tersebut sangat benar padahal dia tidak tahu kebenarannya dan tidak mau mencari dari sumber buku yang diteliti langsung karna itu tadi faktor parenting dan pendidikan masyarakat indonesia yang sering lalai sehingga malas untuk literasi.
KEMBALI KE ARTIKEL